TI POLITALA ALPRO 2D

Pointer



1.    Pengertian Pointer
     Pointer adalah sebuah variabel yang berisi alamat lain. Suatu pointer dimaksudkan untuk menunjukan ke suatu alamat memori sehingga alamat dari suatu variabel dapat diketahui dengan mudah.
Intinya :
-  Pointer adalah suatu variabel yang menunjuk ke alamat memory variabel yang lainnya.
-  Variabel pointer berisi suatu alamat (alokasi memory).

2.    Cara Membuat Pointer
Bentuk penulisannya
tipeData *identitas;
//atau
tipeData *identitas = &var;
Penjelasan : Mudahnya kita melakukan penginisialisasian pada suatu variabel yang nantinya akan kita panggil dengan menggunakan pointer.
Contoh penulisan
gambar 1. 1 penulisan pointer

3.    Operator Pointer
     Ada 2 operator pointer yang dikenal secara luas, yaitu operator “&” dan operator “*” :
a.    Operator & (Deference)
Deference (&) merupakan suatu operator yang berfungsi untuk menanyakan alamat dari suatu variabel. Jika berikan simbol & pada awal variabel dan mencetak hasilnya pada jendela CLI, maka yang akan tercetak adalah alamat dari variabel tersebut bukan nilai yang ditampung oleh variabel tersebut. Berikut contoh programnya :
gambar 1. 2 coding deference

gambar 1. 3 running deference
b.    Operator * (Reference)
Reference (*) merupakan suatu operator yang berfungsi menyatakan suatu variabel adalah variabel pointer. Sama halnya dengan operator deference, peletakan simbol operator reference diletakan diawal variabel. Operator reference ini akan membuat suatu variabel pointer untuk menampung alamat. Perhatikan contoh berikut:
gambar 1. 4 coding reference

gambar 1. 5 running reference

4.    Pointer dan Array
Tahukah kamu bahwa jika kamu menuliskan sebuah array tanpa tanda kurung kotak ([]) maupun indeksnya, maka array tersebut menunjuk atau berisi alamat elemen pertama dari array tersebut. Misalkan kamu membuat sebuah pointer bertipe int dengan nama pointerArray dan sebuah array dengan tipe yang sama yaitu int dengan nama nilaiArray, maka pemberian nilai berikut sah dan dapat dilakukan. Contoh programnya yaitu :

gambar 1. 6 pointer dan array

gambar 1. 7 running pointer dan array
Suatu pointer bertipe int hanya dapat digunakan untuk menunjuk pada variabel int. Sebab, tipe data tersebut akan menentukan sifat pointer ketika alamat pointer tersebut dilakukan increment. Begitu juga untuk tipe data yang lain.

5.    Pointer Sebagai paramater
Seperti halnya dengan array, pointer dapat digunakan sebagai parameter suatu fungsi. Karena sifat pointer yang hanya sebagai penunjuk, maka setiap perubahan yang terjadi pada parameter, sebenarnya terjadi pada variabel yang ditunjuk bukan pada variabel pointer. Berikut contoh program sederhananya :

gambar 1.8 coding parameter pointer


gambar 1. 9 running parameter pointer
Pada program diatas, dibuat fungsi tambah dimana ketika alamat suatu variabel diberikan sebagai parameter fungsi, nilai 20 akan ditambahkan pada alamat tersebut. Perbedaan parameter berupa pointer dan non-pointer adalah, pada variabel non-pointer, ketika kamu ingin memasukkan nilai pada sebuah variabel kedalam parameter, kamu harus memasukkan nilai dari variabel tersebut. Untuk parameter berupa pointer, kamu cukup memasukkan alamat variabel yang menampung nilai dengan operator (&) kedalam parameter fungsi.




Share this

Related Posts

Previous
Next Post »