STRUKTUR
1.
Structure
Structure merupakan kemampuan elemen data yang digabungkan
menjadi satu kesatuan. Structure
adalah bentuk struktur data yang dapat menyimpan variabel - variabel dalam satu
nama. Masing - masing elemen data dikenal dengan sebuatan field. Field dapat
memiliki tipe data yang sama ataupun berbeda - beda. Field digabungkan menjadi satu dengan tujuan untuk kemudahan dalam
operasinya. Structure membantu
mengatur data yang rumit, khususnya program besar, karena structure akan membuat sekelompok elemen data yang diperlukan
sebagai suatu unit.
Pendeklarasian
structure selalu diawali dengan kata “struct”
yang kemudian diikuti dengan nama structure
serta deklarasi field - field yang membangun structure diantara pasangan tanda kurung
kurawal ( {} ) dan diakhiri dengan tanda titik koma ( ; ). Jika terdapat tipe
data yang sama maka dapat dideklarasikan bersama dengan dipisahkan oleh tanda
koma ( , ) sehingga tidak perlu lagi menuliskan tipe data secara berulang.
2.
Penulisan structure
Bentuk penulisan :
struct nama_struct
{
elemen/anggota/field
} nama_objek;
|
Keterangan :
a.
Nama_struct : merupakan identitas dari struct tersebut.
b.
Elemen/anggota/field : merupakan sepasang block, tempat dimana semua variabel
dikelompokkan sebagai member dari struct
tersebut. Pembuatan variabel didalam struct
sama sekali tidak ada perbedaan dengan mendirikan variabel biasa.
c.
Nama_object : merupakan deklarasi yang
menggunakan struct tersebut menjadi tipe data dari deklarasi tersebut. Kita
dapat mendirikan banyak objek ditempat tersebut, maisng - masing dipisahkan
dengan tanda koma ( , ). Object
selalu diletakkan setelah penutup block
dan sebelum titik koma ( ; ).
Contoh :
a.
Structure
dengan satu nama objek
struct mahasiswa
{
string nama, nim, matkul, huruf;
float tugas, uts, uas, na;
}mhs;
|
b.
Structure
dengan dua objek
struct mahasiswa
{
string nama, nim, matkul, huruf;
float tugas, uts, uas, na;
string nama1, nim1, matkul1, huruf1;
float tugas1, uts1, uas1, na1;
}mhs,
mhs1;
|
Contoh program :
#include
<iostream>
#include
<conio.h>
using
namespace std;
struct mahasiswa
{
string nama, nim, matkul;
float tugas, uts, uas;
}mhs;
main ()
{
cout << "Data Mahasiswa"
<< endl;
cout << "Nama : "; cin >> mhs.nama;
cout << "NIM : "; cin >> mhs.nim;
cout << "Mata Kuliah : "; cin >> mhs.matkul;
cout << "Nilai Tugas : "; cin >> mhs.tugas;
cout << "Nilai UTS : "; cin >> mhs.uts;
cout << "Nilai UAS : "; cin >> mhs.uas;
}
|
Sesuai contoh program diatas, untuk memanggil
deklarasi dalam structure maka
penulisan saat pemanggilan adalah nama objek, titik ( . ) kemudian nama
deklarasi. Contoh : mhs.nama
Hasil program :
Hasil program dari structure tidak ada yang membedakan dari program C++ biasanya.
Structure disini hanya membantu dalam memudahkan pengoperasian sewaktu - waktu
kita akan membuat sebuah program besar.
3.
Stucture
pada Fungsi
Bentuk fungsi yang
terdapat dalam struktur sama seperti fungsi pada umumnya, yang membedakan hanya
pada saat pemanggilannya. Seperti penjelasan struktur diatas, ketika memanggil
variabel yang telah dideklarasi didalam struktur maka harus diikut sertakan
juga nama objek struktur tersebut. Dibawah ini terdapat contoh program struktur
yang menggunakan fungsi.
Contoh progam :
#include
<iostream>
#include
<conio.h>
using
namespace std;
struct mhs
{
string nama, nim, matkul;
float tugas, uts, uas;
}M;
float
nilai (float a, float b, float c)
{
float nil;
nil
= 0.3*(a+b) + 0.4*c;
return (nil);
}
main ()
{
cout << "Data Mahasiswa"
<< endl;
cout << "Nama : "; cin >> M.nama;
cout << "NIM : "; cin >> M.nim;
cout << "Mata Kuliah : "; cin >> M.matkul;
cout << "Nilai Tugas : "; cin >> M.tugas;
cout << "Nilai UTS : "; cin >> M.uts;
cout << "Nilai UAS : "; cin >> M.uas;
cout << "Nilai Akhir : " << nilai(M.tugas, M.uts,
M.uas) << endl;
return 0;
}
|
Hasil program :